Sebagai salah satu bentuk upaya peningkatan kapasitas, anggota ULD BPBD Provinsi NTB dibekali keterampilan untuk menjadi fasilitator penanggulangan bencana (PB) melalui Bimbingan Teknis Pengarusutamaan PB Inklusif dan Teknik Fasilitasi. Pembekalan ini didukung oleh SIAP SIAGA, program kemitraan Australia – Indonesia untuk Manajemen Penanggulangan Bencana, pada tanggal 16-18 Juli 2025. Adapun fasilitator untuk kegiatan pembekalan ini adalah Pusdiklat BNPB, Arbeiter-Samariter-Bund South and South-East Asia (ASB), dan Forum Inklusi Disabilitas Kabupaten Magelang (FIDAKAMA).
Bimtek diawali dengan pemberian materi-materi keterampilan memfasilitasi, seperti Teknik Fasilitasi yang Interaktif dan Aksesibel dan Konsep Pembelajaran Orang Dewasa yang Aman dan Inklusif, kemudian dilanjutkan dengan materi tentang Penanggulangan Bencana, Inklusi Sosial Gender dan Disabilitas (GEDSI). Sementara di hari terakhir, seluruh anggota ULD diminta untuk membuat desain rencana pelatihan sekaligus praktik menjadi fasilitator untuk materi bertemakan PB.
Harapannya, melalui kegiatan ini, anggota ULD memiliki kemampuan lebih baik untuk dapat memfasilitasi kegiatan-kegiatan PB, baik yang difasilitasi oleh BPBD maupun pihak eksternal. Hal ini tentunya juga turut meningkatkan kesempatan bagi anggota ULD untuk memastikan terintegrasinya aspek inklusi dalam seluruh tahapan PB.
“Setelah bimbingan teknis ini, teman-teman ULD bisa menyampaikan, memfasilitasi kegiatan dan pelatihan terkait PB agar penyelenggaraannya lebih inklusif,’’ ucap Rijali Amin, ST., MT., Kepala Bidang Rehabilitasi, Rekonstruksi, dan Kerjasama PB pada BPBD Provinsi NTB.
"Jalan jalan ke pasar cakra, beli kue ke narmada. Hari ini kita bahagia, mengikuti Bimtek Penanggulangan Bencana" Quotes by Topan Mars Arifin, anggota ULD BPBD Provinsi NTB
PUSDALOPS-PB BPBD NTB