Nusa Tenggara Barat masih terus dilanda angin kencang. Pada 17 desember 2019, dilansir dari laporan tim pusat pengendali operasi BPBD kabupaten/kota se NTB bahwa telah terjadi 2 kasus angin kencang yang menimbulkan kerugian. kejadian tersebut terjadi di 2 kabupaten yakni Kabupaten Sumbawa Barat dan Kabupaten Dompu.
Di Sumbawa Barat tepatnya di desa Sapugara Bree Kecamatan Brang Rea, angin kencang yang disertai dengan hujan deras terjadi pada pukul 14.30 wita merusak satu rumah warga. Atap rumah utuh diterbangkan angin, meninggalkan bangunan yang berdiri tanpa atap sama sekali. Angin kencang juga merusak satu unit gapura di jalan Usaha Tani yang berada di dekat lokasi rumah terdampak.
Kemudian di Kabupaten Dompu, angin kencang terjadi di desa Sorisakolo kecamatan Dompu. Bencana yang terjadi pada pukul 16.30 wita ini mengakibatkan 1 unit rumah mengalami kerusakan di bagian atap dan 6 unit lapak warga roboh. Angin juga mengakibatkan sebuah pohon tumbang di depan pendopo Bupati Dompu.
Kejadian ini menambah daftar panjang kejadian bencana hidrometeorologi di wilayah Nusa Tenggara Barat dalam 3 bulan terakhir. Beruntung dalam 2 kejadian terakhir tidak ada korban jiwa yang timbul. Hingga saat ini jumlah kerugian yang diderita akibat bencana angin kencang tersebut masih dikalkulasi.