Kabupaten Bima – Hujan lebat disertai petir dan angin kencang yang melanda wilayah Kabupaten Bima dan sekitarnya pada Sabtu (10/5/2025) dini hari menyebabkan banjir di sejumlah wilayah, termasuk Desa Rabakodo, Kecamatan Woha. Cuaca ekstrem yang terjadi sejak pukul 00.10 hingga 03.10 WITA ini mengakibatkan jebolnya pintu air di Dusun Kananga, Desa Tente, yang sedang dalam perbaikan akibat tidak mampu menahan debit air sungai.
Air meluap dan menggenangi permukiman warga, jalan raya, serta lahan pertanian di Dusun Lavendo, Desa Rabakodo, dengan ketinggian air antara 20 hingga 60 cm. Sebanyak 120 unit rumah, satu unit Polsek Woha beserta empat unit asrama anggota, rumah dinas Kapolsek, musholla Polsek, serta area pertanian ikut terdampak. Genangan air juga mengganggu aktivitas lalu lintas di wilayah tersebut.
Bencana ini berdampak pada 130 kepala keluarga, dengan 25 jiwa warga mengungsi ke rumah kerabat dalam satu RT, dan sembilan orang narapidana turut diungsikan ke Polres Bima. Hingga pukul 21.00 WITA, air masih menggenang namun mulai menunjukkan tanda-tanda surut.
BPBD Provinsi NTB bersama BPBD Kabupaten Bima dan stakeholder terkait telah melakukan koordinasi, diseminasi informasi, pelaporan, dan BPBD Kab. Bima melalukan asessment dampak bencana.
Saat ini, NTB berada pada masa transisi dari musim hujan ke musim kemarau. Masyarakat diimbau tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, angin kencang, dan tanah longsor, serta memanfaatkan air hujan untuk pengisian embung dan penampungan lainnya. Warga juga diharapkan terus mengikuti informasi dari BPBD dan BMKG guna mengantisipasi risiko bencana lebih lanjut.
Facebook : Bpbd Ntb Prov
Instagram : @bpbd.ntb
Twitter : @bpbd_ntb
Web : bpbd.ntbprov.go.id
#SiapUntukSelamat #KitaJagaAlamJagaKita #SalamTangguh
#SalamKemanusiaan #BudayaSadarBencana
#KenaliAncamannya #KurangiRisikonya
Pusdalops-PB BPBD Provinsi NTB