Bencana Alam Banjir Bandang di Kelurahan Potu, Bada, Karijawa, dan Bali Kecamatan Dompu Kabupaten Dompu
Telah Terjadi bencana alam Banjir bandang di Kabupaten Dompu pada hari Minggu (15/11/2022) pukul 15.00 WITA yang diakibatkan oleh air kiriman dari sungai Rora Kabupaten Bima dan Sungai Saneo sehingga terjadi luapan air pada sungai Rabalaju. Akibatnya 136 rumah warga yang berada di sekitaran Sungai Rabalaju Kecamatan Dompu terendam banjir dengan ketinggian banjir rata-rata 30 cm dan membawa material lumpur. Rumah yang terendam tersebar dibeberapa titik yaitu Kelurahan Potu sebanyak 22 unit rumah di lingkungan Rasabou dan 15 unit rumah di Lingkungan Magenda, Kelurahan Bada sebanyak 13 unit rumah di lingkungan Kota baru dan 37 unit rumah di lingkungan Mantro, Kelurahan Karijawa sebanyak 21 unit rumah di Lingkungan Rato, dan Kelurahan Bali sebanyak 36 unit rumah di Lingkungan Samporo. Pada Pukul 15.40 wita, debit Air di aliran sungai Laju dan Sungai Silo mulai turun dan warga mulai membersihkan Rumah masing - masing. Saat ini cuaca sudah mulai kondusif
Dalam upayanya BPBD Provinsi NTB melakukan koordinasi dengan BPBD Kabupaten Dompu dan stakeholder terkait, BPBD Provinsi NTB melakukan Koordinasi dengan BMKG terkait perkembangan cuaca, Pusdalops-PB BPBD Provinsi NTB melakukan penyebaran informasi melalui Medsos, dan BPBD Kabupaten Dompu telah melakukan kaji cepat serta koordinasi dengan stekholder terkait untuk penanganan lanjutan. Dan BPBD Dompu membantu warga untuk membersihkan rumah yang terendam banjir dari sisa lumpur dan ranting yang terbawa banjir.
Masyarakat dihimbau untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem (Fenomena La Nina) berupa angin kencang dan hujan lebat yang berpotensi menyebabkan terjadinya bencana Banjir, Tanah Longsor, Angin Puting Beliung serta Gelombang Pasang.
Sumber data : BPBD Kabupaten Dompu
#SiapUntukSelamat
#KitaJagaAlamJagaKita
#SalamTangguh
#SalamKemanusiaan
#BudayaSadarBencana
#KenaliAncamannya
#KurangiRisikonya
#NTBTangguh
#ntbgemilang
Pusdalops-PB BPBD NTB