Update kejadian: Sabtu, 20 November 2021 pukul 15.00 WITA

Telah terjadi bencana Angin Puting Beliung, pada hari Sabtu, 20 November 2021 di wilayah Kabupaten Lombok Tengah. Angin Puting Beliung terjadi di beberapa wilayah Kabupaten Lombok Tengah tepatnya Kec. Pujut Bangket Parak, Kec. Praya Timur Kidang. Hujan deras disertai angin kencang terjadi sekitar pukul 14.00 WITA yang menyebabkan terjadinya Puting Beliung dan mengakibatkan beberapa rumah warga di Dusun Aiketapang dan Desa Perung mengalami kerusakan terutama pada bagian atap.

Dampak yang ditimbulkan dari kecadian ini yaitu :

1. KK terdampak : 

- Bangket Parak, Kecamatan Pujut : 10 KK, 40 Jiwa

- Kidang, Kec. Praya Timur 

2. Kerusak : 

 - Bangket Parak : 10 Rusak Sedang

 - Kidang : 7 Rusak Sedang

BPBD Kabupaten Lombok Tengah telah berkoordinasi dengan pihak kecamatan, TNI dan Polri. BPBD Provinsi NTB kemudian melakukan koordinasi dengan BPBD Kabupaten Lombok Tengah terkait penanganan kebencanaan dan bantuan logistik, upaya yang dilakukan diantaranya :

-Melakukan Koordinasi dengan BPBD Kabupaten Lombok Tengah dan BMKG;

-Melakukan pelaporan kepada Kepala BNPB RI dan Gubernur Nusa Tenggara Barat;

-BPBD Provinsi NTB melakukan koordinasi dengan BPBD Kabupaten Lombok Tengah

-Tim BPBD Kabupaten Lombok Tengah telah melakukan upaya penanganan darurat sementara di lokasi kejadian

-Melakukan penyebaran informasi melalui Medsos

Kondisi cuaca di lokasi saat ini sudah kondusif serta cuaca masih berawan dan warga mulai membersihkan rumah masing-masing. Tim TRC BPBD Kabupaten Lombok Tengah sedang melakukan pendataan dampak bencana yg lebih akurat dengan personil yang terlibat yaitu BPBD Provinsi NTB, BPBD Kota Bima, TNI/POLRI, Aparatur Desa dan Masyarakat sekitar.

BPBD Kabupaten Lombok Tengah berserta TNI, POLRI dan aparatue Desa telah melakukan assesment dan pengecekan lokasi yang terdampak Angin Puting Beliung, BPBD Provinsi NTB telah melakukan koordinasi dengan BPBD Kabupaten Lombok Tengah.

Masyarakat dihimbau untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem (Fenomena La Nina) berupa angin kencang dan hujan lebat yang berpotensi menyebabkan terjadinya bencana Banjir, Tanah Longsor dan Angin Puting Beliung.