UPDATE KEJADIAN BENCANA NTB (1 JANUARI – 29 FEBRUARI 2024)
Pada periode 01 Januari – 29 Februari 2024 telah terjadi bencana alam sebanyak 31 kejadian. Dari jumlah tersebut, bencana yang paling sering terjadi yaitu bencana banjir/banjir bandang dengan 16 kejadian, kemudian Cuaca Ekstrem/angin puting beliung 11 kejadian, tanah longsor 3 kejadian kekeringan 0 kejadian di kabupaten/kota terdampak, Kebakaran hutan dan Lahan 0 kejadian dan gelombang pasang/rob 1 kejadian.
Menurut BMKG, Curah hujan di wilayah NTB pada dasarian III Februari 2024 secara umum dalam kategori Rendah (0 – 50 mm/das) hingga menengah (51 – 150 mm/das) hanya di wilayah Kabupaten Lombok Utara, sebagian kecil Lombok Timur, sebagian Sumbawa dan Bima. Sifat hujan pada dasarian III Februari 2024 di wilayah NTB bervariasi kategori Bawah Normal (BN) hingga katagori Atas Normal (AN). Curah hujan tertinggi di pos hujan Tambora, Kabupaten Bima sebesar 564 mm/dasarian. Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut – turut (HTH) provinsi NTB secara umum bervariasi dari ‘Masih Ada Hujan’ hingga kategori ‘Menengah’ (11 - 20 hari).
Saat ini wilayah NTB berada pada puncak musim hujan 2023/2024, masyarakat perlu mewaspadai adanya potensi bencana hidrometeorologi seperti hujan lebat disertai angin kencang yang dapat terjadi secara tiba – tiba dan bersifat lokal, banjir dan tanah longsor. Selain itu, masyarakat dapat memanfaatkan hujan yang turun untuk mengisi penampungan air seperti embung, waduk, atau penampungan air hujan lainnya. Tetap perhatikan informasi BMKG dan BPBD guna mengantisipasi dampak bencana maupun kerugian dalam perencanaan kegiatan Anda ke depan dan tetap selalu menjaga kesehatan.
Facebook : Bpbd Ntb Prov
Instagram : @bpbdntb
Twitter : @bpbd_ntb
Web : bpbd.ntbprov.go.id
@lalugitaariadi @ahmadiahmadi4770
#SiapUntukSelamat #KitaJagaAlamJagaKita #SalamTangguh
#SalamKemanusiaan #BudayaSadarBencana
#KenaliAncamannya #KurangiRisikonya
Pusdalops-PB BPBD Provinsi NTB